Kamis, 11 Maret 2010

Pengangguran Terdidik Capai 961.000 Orang


Pengangguran Terdidik Capai 961.000 Orang

Sumber : Suara Pembaruan

[JAKARTA] Jumlah pengangguran terdidik di Indonesia saat ini mencapai 961.000 orang. Hal itu berdasarkan data di Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) terhitung hingga Agustus 2008.

“Jumlah itu turun dari periode Februari 2008 lalu yang mencapai 1.146 juta orang,” kata Direktur Jenderal Pendidikan tinggi Depdiknas Fasli Jalal, di Jakarta, Kamis (12/3).

Menurut dia, jumlah penganggur yang 961.000 itu terbagi atas 598.000 penganggur sarjana dan 362.000 penganggur diploma. Jumlah penganggur, katanya, sangat tergantung pada perkembangan ekonomi, struktur investasi, dan kreativitas perguruan tinggi. “Harus ada pendidikan keterampilan yang diajarkan terus-menerus kepada mahasiswa,” katanya.

Untuk mengatasi jumlah pengangguran terdidik, lanjutnya, pemerintah menyediakan dana Rp 108 miliar untuk kewirausahaan. “Bukan hanya untuk perguruan tinggi negeri, tapi juga perguruan tinggi swasta, koordinasi perguruan tinggi swasta, dan politeknik,” katanya.

Jumlah penganggur tersebut tidak bekerja karena kompentensi tidak sesuai, lulusan yang tidak terserap, memilih untuk tidak bekerja, atau mahasiswa lulusan dari program studi yang sudah jenuh. “Lulusan dari program studi tersebut, sangat banyak, namun kurang dibutuhkan dalam dunia kerja,” katanya.

Belum Bersinergi

Dia mengemukakan, data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang melakukan survei dikaitkan dengan para pencari kerja. Dikatakan, jurusan dengan peminat yang besar namun tidak terserap itu, antara lain jurusan di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik dan fakultas ekonomi.

Di tempat terpisah, pengamat pendidikan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Sudarnoto Abdul Hakim mengemukakan, antara dunia kerja, pemerintah, dan lembaga pendidikan, belum bersinergi. Karena itu, pemerintah harus mempererat hubungan tripartit.

Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Bedjo Sujanto menyatakan, di kampusnya terdapat mata kuliah kewirausahaan, dan ada pula bantuan dasar modal usaha untuk 50 orang mahasiswa per tahunnya, yang diberikan atas kerja sama dengan salah satu bank swasta. [W-12]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar