Atasi Pengangguran Terdidik
Headlines | Fri, Aug 21, 2009 at 10:47 | Jakarta, matanews.com
Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Rusdy Muchtar mengatakan, pemerintah harus segera mencarikan jalan keluara mengingat belakangan ini angka pengangguran terdidik dari tahun ke tahun semakin bertambah. “Masalah ini harus segera dicarikan jalan keluarnya oleh pemerintah,” ujarnya di Jakarta, Jumat.
Menurut Rusdy, angka penggangguran terdidik melonjak naik diakibatkan beberapa hal, seperti lapangan kerja yang sempit, relasi lembaga pendidikan yang mendidik siswanya tidak punya jaringan dengan perusahaan, keterampilan siswa yang kurang, tidak adanya koordinasi antar Departemen Pendidikan dengan Departemen Tenaga Kerja dan Departemen perindustrian, dan karena dampak krisis ekonomi global.
Dikatakannya, beberapa problem tersebut harus segera diatasi pemerintahan SBY-Boediono ke depan, agar angka pengangguran terdidik bisa ditekan. “Salah satu faktor yang bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi 5% di tahun 2010 adalah mengurangi pengangguran terdidik ini,” tambahnya.
Seharusnya kata Rusdy, pemerintah harus menambah program kredit atau bantuan dana untuk mencetak pengusaha-pengusaha muda baru. Sebab menurutnya, hal ini bisa mendorong tenaga kerja terdidik untuk berkreasi dan menciptakan lapangan kerja baru.
Berdasarkan hasil survei BPS pada Februari 2009 lalu, angka penggangguran terdidik atau intelektual mencapai 1, 09 juta orang. Sementara itu kategori pengangguran terdidik adalah status sarjana dan diploma tamatan perguruan tinggi.(*z/edy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar